Setia

"Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"

רָב־אָדָ֗ם יִ֭קְרָא אִ֣ישׁ חַסְדֹּ֑ו וְאִ֥ישׁ אֱ֝מוּנִ֗ים מִ֣י יִמְצָֽא׃

 {Amsal 20:6}

אֱ֝מוּנִ֗ים diterjemahkan menjadi setia yang berarti kokoh, tidak tergoyahkan, tidak berubah. Pengertian setia yang sulit ditemukan tentu saja setia dalam konteks ayat di atas bukannya setia dalam bahasa Indonesia adalah  berpegang teguh pada janji, pendirian. Patuh, taat. Bagaimanapun berat tugas yang harus dijalankan. Kesetiaan dalam Perjanjian Baru {Pistos} adalah dapat dan layak dipercaya, taat dan orang percaya.

Kesetiaan adalah sifat Tuhan, hal ini dapat ditemukan misal di 2 Timotius 2:13 ;"jika kita tidak setia, Dia tetap setia karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya". Kesetiaan adalah sesuatu yang sulit karena Tuhan Maha Setia mencari manusia yang serupa dengan gambar-Nya dalam hal setia. Kesetiaan bukan semata-mata hubungan timbal balik jika Anda setia maka saya setia, tetapi tetap setia dalam kondisi yang sulit. misalnya Hosea dengan pernikahannya, meskipun jika terlibat dengan urusan "perzinahan" dibenarkan perceraian.

Tuhan mencari hamba yang setia yang rela melakukan kehendak‐Nya. Ini adalah pilihan kita. Tuhan memberikan kita hak untuk memilih. Kita bisa memilih untuk melayani‐Nya atau melayani kehendak kita sendiri. Apakah ciri‐ciri yang bisa kita temukan di dalam seorang hamba yang setia? Apakah Anda memiliki ciri‐ciri seperti itu? Beberapa ciri-ciri kesetiaan:
1) Memiliki Nilai yang Benar
2) Peduli Akan Orang Lain. Apakah kita hanya memperhatikan diri kita atau orang lain juga?
3) Integritas Integritas berarti tidak bercela.
4) Setia pada kata‐kata atau janjinya.

Ciri ciri tersebut terlihat dengan jelas bila antara lain:

• Tidak menyimpang ke kanan dan kekiri ( Konsisten) mengikuti ketetapan Tuhan.
• Dimulai setia dalam perkara kecil dan bersedia alami kerugian.
• Bertahan sampai akhir (Persistent) 

Contoh ketidaksetiaan dalam Alkitab: Raja Saul (tidak memusnahkan seluruh ternak seperti diperintahkan dan memilih menyimpan yang baik dengan alasan untuk dipersembahkan kepada Tuhan) Yudas Iskariot (kesetiaan Tuhan dihargai dengan 30 keping perak)

Kesetiaan dalam mengiring Tuhan mendatangkan upah, antara lain:

• Tuhan memberikan kepuasan 
• Tuhan memberikan berkat.
• Tuhan menjadi rekan kerja.
• Mendapatkan perlindungan dari Tuhan.
• Hidup kekal.

Kesetiaan mengiring Tuhan memerlukan antusias menjelani hubungan yang benar dengan Tuhan. Kesetiaan menjadi ciri khas bila bertumbuh dalam kesetiaan dan bangkit kembali saat terjatuh dalam ketidaksetiaan dengan bersandar kepada TUHAN Yang Tidak Berubah dan Setia.